- Back to Home »
- info unik »
- Zach Tahir bocah pemakan perabotan
Posted by : Unknown
Selasa, 08 Oktober 2013
Umumnya setiap anak akan
mendapatkan hadiah mainan kala ulang tahun. Mobil-mobilan, boneka atau mainan
kereta menjadi hadiah yang tak pernah terlewatkan. Tapi Zach Tahir justru
mendapat sebuah kamar baru sebagai hadiah ulang tahun. Kamar tidur Zach
dirancang secara unik. Mesammesem mania semua atribut ruangan dibangun dengan
kulit dan furniture yang kuat. Begitu juga dengan dinding yang dilapisi bahan
squash. Tujuannya hanya satu, agar Zach tidak menggigit perabotan dan
membahayakan dirinya.
Zack merupakan anak penyandang autisme. Namun kondisinya semakin parah dengan sindrom pica yang ia derita. Sindrom di mana seseorang mengalami gangguan makan ekstrem dan tidak bisa membedakan mana makanan dan bukan. "Tidak ada batasan untuk apa yang ia coba untuk makan," jelas Rachel Horn, ibu Zack pada Daily Mail. Kondisinya ini terkadang membuat bocah tujuh tahun itu makan benda-benda di sekitarnya, termasuk batu, kertas dan lumut.
Menurut ibunya, saat ditinggal sendirian, ia bisa memakan semua isi kamar tidurnya, mulai dari gorden, bantal, karpet dan berbagai perabotan. Inilah yang membuat Rachel memberikan hadiah kamar pada putranya. Untuk membangun kamar tidur tersebut, Rachel menghabiskan biaya £ 36.000. Sebelum ia membangun kamar khusus penderita pica, Rachel kerap menaburkan makanan di lantai atau sekitar korden untuk menjauhkan putranya memakan perabotan.
Zack merupakan anak penyandang autisme. Namun kondisinya semakin parah dengan sindrom pica yang ia derita. Sindrom di mana seseorang mengalami gangguan makan ekstrem dan tidak bisa membedakan mana makanan dan bukan. "Tidak ada batasan untuk apa yang ia coba untuk makan," jelas Rachel Horn, ibu Zack pada Daily Mail. Kondisinya ini terkadang membuat bocah tujuh tahun itu makan benda-benda di sekitarnya, termasuk batu, kertas dan lumut.
Menurut ibunya, saat ditinggal sendirian, ia bisa memakan semua isi kamar tidurnya, mulai dari gorden, bantal, karpet dan berbagai perabotan. Inilah yang membuat Rachel memberikan hadiah kamar pada putranya. Untuk membangun kamar tidur tersebut, Rachel menghabiskan biaya £ 36.000. Sebelum ia membangun kamar khusus penderita pica, Rachel kerap menaburkan makanan di lantai atau sekitar korden untuk menjauhkan putranya memakan perabotan.