- Back to Home »
- cerita horror »
- Dilarang Masuk
Posted by : Unknown
Minggu, 27 Oktober 2013
Maria telah beberapa hari terbaring di tempat tidur rumah sakit. Setelah kecelakaan bermotor yang di alaminya dengan Doni , lelaki yang sangat dicintainya. Dia begitu tenang, fikir Sisca adiknya. Tiba-tiba ia dikejutkan oleh datangnya Andika Suroso, dokter bedah syaraf yang menangani kasus Maria. Dokter itu menasihati sisca agar dapat memberi semangat pada Maria dengan terus mengajak Mari mengobrol seolah-olah Maria dapat menjawabnya.
Setelah 3 hari mencoba hal yang disarankan dokter, tiba-tiba terdengar suara dari mulut Maria, Sisca langsung memanggil dokter dan orangtua nya,yaitu pak dan bu suryanto. Semua yang ada diruangan itu terharu bercampur bahagia. Setelah sadar dari koma,Sisca adiknya Maria membawakan sesuatu untuk Maria. Ternyata perhiasan, alat-alat dandan, dan baju karena Doni pacarnya Maria akan membesuk Maria . langsung Sisca mendandani kakaknyasehingga tampak cantik. Doni pun datng ke kamar inapnya Maria. Tidak lama mereka mngobrol karena mari merasa capek. Doni pulang dan Sisca hanya mengantar Doni sampai lift saya , Doni merasa Maria tampak bosan padanya tetapi Sisca meyakinkan Doni bahwa Maria tidak bosan padanya. Dr. Andika masuk ke kamar untuk memeriksa Maria. Sisca mengintip dari sisi pintu kamar tampaknya Maria tidak terlihat capek. Sepertinya Maria sedang mencoba memikat dokter itu, piker Sisca di dalam hatinya.
Dua minggu kemudian, Maria diizinkan pulang dengan syarat harus beristirahat di rumah paling tidak 2 minggu , Sisca merayakan kepulangan Maria. Maria sangat merasa bosan setelah 5 hari hanya hanya di rumh. Setelah kecelakaan itu , Maria sangat berubah menjadi lebih mementingkan main daripada tugas dan sangat memperhatikan penampilan. Ketika Doni dating menjenguk Maria , Maria menolak untuk bertemu dengan Doni. Setelah Doni pulang Sisca langsung mempersiapkan makan malam untuk mereka. Pagi itu hari pertama Maria kembali kesekolah , Maria sangat merasa percaya diri. Setelah sampai disekolah , dina ramana berlari menyambut sahabatnya , Maria yang sudah beberapa minggjabsen dari sekolah , Maria hanya diam dan melanjutkan langkahnya ke ruang kelasnya. Hampir semua guru dan murid di SMU Pelita Surabaya merasa ada yang beda pada Maria Pada sore harinya Sisca dan Maria diizinkan mengadakan pesta di rumah mereka oleh orang tua mereka. Pada saat pesta itu berlangsung Maria menggantikan Sisca sebagai ratu pesta. Semua mata tertuju pada Maria . sebaliknya , Sisca terus melayani tamu sepanjang pesta sore itu. Pembicaraan dimeja makan malam itu sangat ringan. Bu Suryanto hanya menanyai tentang sekolah kedua anak gadisnya. “keluarga Parmanto akan ke Eropa beberapa minggu dan mereka akan menitipkan kedua anak kembarnya yaitu sela dan seli yang merumur 10 tahun di rumah kita.”kata Pak Suryanto. Awalnya , Maria sedikit keberatan , tapi setelah mendapat penjelasan dari Sisca , Maria tidak keberatan jika si kembar tinggal sementara dengan mereka. Setelah menjemput sikembar , Pak dan Bu Suryanto pergi keluar. Malam itu Sisca punya acara bersama Danny , awalnya Maria mengizinkan Sisca untuk pergi. Tapi ketika Sisca sedang berdandan , Maria pergi keluar rumah tanpa pamit dengan Sisca. Setelah Sisca tahu bahwa sekarang hanya ada diadan si kembar yang ada di rumah , ia binggung harus mengajak atau meninggalkan sikembar di rumah berdua. Tiba-tiba terdengar suara bel pintu berdering. Ternyata Danny, Sisca langsung melemparkan senyuman mautnya, Danny langsung membalas senyuman itu, Danny lalu melangkahkan kakinya ke keruang tamu. Danny terkejut ketika melihat ada sela dan seli di ruang tersebut. Sisca langsung memberi penjelasan agar sikembar dapat ikut ke bioskop bersama mereka. Awalnya Danny menolak, setelah di rayu oleh Sisca , akhirnya Danny pun mengizinkan sikembar ikut mereka.
Setelah pulang dari bioskop, Sisca sangat kesal karena saat ia sedang mononton bioskop , sikembar tidak berhenti ngoceh dan terus makan, sehingga Sisca dan Danny tidak semat lagi ngobrol. Tidak tahan menyimpan rasa kesal dihatinya, Sisca menceritakan semuanya pada orang tuanya sambil mengangis. Orang tua Sisca sangat bangga dengan sikap tanggung jawab Sisca. Ketika Sisca akan masuk ke kamarnya , terdengar suara tangis tertahan Maria. Ketika Sisca masuk kekamar Maria langsung memeluk Sisca. Ternyatamaria menangis Karena ia baru saja mendapatkan mimpi seram.”mimpi seramkab enggak akan terus-terusan, Maria.” Sisca menenangkan.
Sekarang Sikap Maria terhadap dina ramana sangat berbeda , sekarang Maria sangat sombong terhadap Dina , sebaliknya Sisca sekarang bersikap baik terhadap Dina. Maria jadi sering menggoda cowok-cowok di SMU tersebut , termasuk Hendra Wirawan yang sudah mempunya pacar yaitu Susan. Sikap Maria terhadap Doni sangat dingin. Saat sedang mengobrol dengan Doni pun, Maria selalu memalingkan muka , dan kelihatan terburu-buru. Tiba-tiba Sisca dioanggil oleh Bu Sylviana , guru pembimbing. Bu Sylviana memanggil Maria karena Maria sama sekali melum mengumpulkan tugasnya. Maria beralasan karena sakit kepala(pusing). Setelah keluar dari ruang BP , willy bertemu dengan Maria , Maria mencoba merayu Wily agar Willy dapat membantunya mengerjakan tugasnya. Sebagai teman yang baik , akhirnya Willy mau membantu Maria.
Doni berlatih basket dengan keadaan lesu. Empat kali bidikannya ke keranjang gawang gagal.tak ada yang tau ke gelisahan Doni sampai saatnya pertandingan melawan tim SMU Kusuma Bangsa. Doni tak mampu memasukkan satu pun tembakan jitunya ke keranjang gawang, malah dia harus di keluarkan wasit dari lapangan. Pak Hery , pelatih tim SMU Pelita merasa adayang aneh pada Doni. Ternyata Doni sedang memikirkan masaah tentang Maria. Setelah mendengar pendapat Pak Hery tentang Maria , Doni menjadi prihatin sekaligus lega. Doni menyesali kebodohannya karena menyerah begitu saja atas penolakan Maria. Sisca sangat binggung, Maria yang dulu sangat baik , bertanggung jawab , tapi sekarang sudah berubah total. Tiba-tiba Seila memanggil Sisca dan memperingatkan agar Maria tidak mendekati Tomy. Pak Herman pun sangat kecewa dengan sikap Maria akhir-akhir ini.
Sisca merasa dia yang harus menyadarkan Maria kembali. Setelah pelajaran selesai , ia langsung meminta saran dari Pak Herman , tapi ia belum mendapat jalan keluar yang pasti. Setelah ia pulang ke rumah telihat Doni dengan wajah murung di depan rumahnya. Mereka berusaha mencari jalan keluar. Tiba-tiba pembicaraan mereka terpotong oleh suara motor yang dikendarai Maria berboncengan dengan Mikel. Sisca sangat marah pda Maria, karena Maria akan pergi kepantai bersama Mikel. Padahal Maria sedang diberi ukuman oleh orang tuanya. Tanpa mendengar kata-kata dari Sisca, Maria langsung pergi kepantai dengan Mikel. Doni pun langsung menyusulny dan memaksa Maria naik ke mobilnya. Diperjalanan pulang Doni berusaha menasihati tapi Maria sama sekali tidak mengubrisnya. Ketika sampai di rumah Sisca dan Maria. Maria langsung berlari ke kamarnya, dan Sisca dan Doni kembali mencari jalan keluar masalah ini. Mereka berniat menemui Psikolog.
Pagi itu Sela dan Seli mencoba membangunkan Sisca.mereka ingin minta tolong diantar ke uji pentas flute. Awalnya Sisca menolak tapi setelah membaca pesan dari mamanya, dengan terpaksa dia harus mengantar si kembar. Pentas flute tersebut berlangsung cukup lama, sekitar lebih dari 5 jam. Padahal Sisca ada janji dengan Danny bertemu di pantai. Setelh uji pentas flute itu selesai, Sisca langsung memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi. Sayangnya , ketika ia sampai di pantai, ia melihat Danny sedang merangkul seorang gadis cantik. Seketika Sisca sangat sakit hati.
Pada malam itu, Esa Ferina akan mengadakan pesta yang bertema “Pesta Jodoh”. Pada awalnya ibu Sisca dan Maria tidak mengizinkan Sisca dan Maria dating ke pesta itu , tapi setelah di rayu mereka pun diizinkan dating ke pesta itu. Di pesta itu Maria sangat genit ia berputar-putar sehingga ia jatuh di pelukkan Doni , tapi Maria menanggapnya dengan dingin , laluia kembali berputar-putar dan kembali jatuh pada pelukan Billy, Maria berusaha menggoda Billy. Dari jauh , Sisca selalu mengawasi Maria. Billy yang dari dulu suka dengan Maria sangat menikmati suasana saat itu. Billy mengajak Maria untuk pergi ke klub milik ayahnya Billy. Setelah sampai di klub tersebut tiba-tiba pintu dibagian kemudi terbuka , dan Billy merasakan sebuah tinju menimpa rahangnya. Maria mulai pusing setelah minum anggur yang diberikan Billy tadi. Lalu Doni pun langsung memondong Maria ke mobilnya. Setelah Maria sedikit sadar bahwa sekarang ia tidak bersama Billy lagi melainkan Doni , ia mengatakan bahwa Doni benar-benar perusak sesaat sebelum ia jatuh pingsan.
Sabtu malam itu ternyata Brian ada janji bersama Maria.Ternyata Maria melupakan janji bersama Brian,ia telah pergi ke rumah Billy.Maria sedang bersenang-senang di rumah Billy.Billy mencoba menggoda Maria lebih dalam sampai tertuju di kamar tidur utama.Billy hendak mengambil botol anggur,sambil menunggu Billy di kamar yang gelap itu,Maria hendak berdandan dan tiba-tiba kakinya tersandung,dan kepalanya terbentur meja kayu yang sangat tebal.Seketika ia merasa kebingungan.Di sisi lain,Sisca masih sedang mengobrol dengan Brian,Sisca memang punya rasa suka pada Brian.Mereka memutuskan untuk jalan-jalan di pantai.Di saat itu juga Brian mengungkapkan rasa cintanya pada Sisca.Sementara itu,Maria terus mencari pintu keluar dari ruangan yang baru ia lihat itu,tidak sengaja ia menekan tombol menghidupkan lampu di ruangan itu.Terlihat Billy masuk ke ruangan itu,Maria langsung panik dan berlari keluar rumah pantai itu.Ia langsung menuju klub pantai yang berkilauan di depannya.Bertemulah matanya dengan Doni.Maria langsung memeluk erat tubuh Doni.Maria menceritakan kebingungannya saat itu pada Doni.Doni telah menyadari bahwa Maria telah berubah menjadi.Maria yang dulu.Doni menyangka Maria bersama Brian,ternyata yang bersama Brian itu adalah Sisca.Maria khawatir akan terjadi masalah pada Brian dan Sisca,tapi kekhawatiran itu langsung dihilangkan oleh Doni.Diraihnya tangan Maria dan digenggamnya.Maria dibanjiri rasa cinta yang amat dalam kepada Doni,begitu pula sebaliknya.Doni memeluk Maria dengan penuh kehangatan.