Selasa, 15 Oktober 2013
Hati termasuk alat
ekresi karena menghasilkan cairan empedu yang mengandung garam-garam
empedu dan
bilirubin.
•Fungsi lain hati adalah
membentuk urea, penetralisir racun tubuh, tempat menyimpan glukosa
(glikogen),
pengatur kadar gula darah, tempat pembuatan fibrinogen dan protrombin yang
berperan
dalam pembekuan darah, dan tempat pengubah provitamin A menjadi vitamin
A
•Cairan empedu yang
dikeluarkan hati di tampung di kantung empedu.
•Bilirubin merupakan
pigmen yang berasal dari perombakan hemoglobin dalam hati dan limpa.
•Bilirubin dikeluarkan
bersama feses dan urin sedangkan garam empedu tetap tinggal dan
digunakan dalam
metabolisme lemak.
•Bilirubin atau zat warna
empedu itulah yang menyebabkan feses dan urin berwarna kuning
kecoklatan.
•Jika saluran empedu
tersumbat maka
feses akan berwarna coklat keabu-abuan.
Gangguan
pada hati
•Tersumbatnya saluran
empedu mengakibatkan bilirubin tidak dapat dialirkan ke dalam usus, tetapi
justru malah masuk kedalam darah. Akibatnya warna darah menjadi kuning sehingga
dikenal dengan
sakit kuning (hepatitis)
•Kerusakan hati dapat
disebabkan oleh infeksi virus. Infeksi virus yang menyerang hati disebut
hepatitis. Hepatitis dapat menyebabkan keruskan sel-sel hati sehingga bilirubin
beredar keseluruh
tubuh. Oleh karena itu warna tubuh penderita hepatitis menjadi kekuning-kuningan.
•Ada beberapa macam
hepatitis, di antaranya hepatitis A, B, C.
Info
tambahan
Seperti penyakit lain yang disebabkan oleh virus, hepatitis juga dapat menular. Penularan
hepatitis A dapat melalui makanan dan minuma yang tercemar oleh kotoran penderita
hepatitis. Hepatitis B dan C ditularkan melalui cairan tubuh dan darah.
