- Back to Home »
- kesehatan »
- 8 penyakit keturunan
Setiap orang pasti menginginkan tubuh yang sehat dan terbebas dari segala macam penyakit. Tapi beberapa penyakit tertentu tidak bisa dicegah keberadaannya karena termasuk penyakit genetik yang diturunkan.
Penyakit keturunan adalah suatu penyakit kelainan genetik yang
diwariskan dari orangtua kepada anaknya. Namun ada orangtua yang hanya
bertindak sebagai pembawa sifat (carrier) saja dan penyakit ini baru
muncul setelah dipicu oleh lingkungan dan gaya hidupnya.
Seperti dikutip dari International Bioscience, ada beberapa penyakit keturunan yang sangat serius karena bisa diturunkan pada generasi berikutnya. Orangtua yang memiliki gen penyakit turunan, sebaiknya segera memeriksakan anaknya.
Ada beberapa penyakit turunan yang secara otomatis diturunkan ke anak atau generasi berikutnya, yaitu:
1. Hemofilia
Hemofilia adalah salah satu penyakit turunan akibat kekurangan faktor pembeku
darah 8 atau 9. Perintah pembekuan darah ini terdapat di kromosom X,
sehingga penderita hemofilia kebanyakan adalah kaum laki-laki. Karena
itu sebagian besar perempuan sebagai carrier saja. Penyakit ini sulit
dicegah karena setiap anak mengandung satu kromosom seks dari ibu dan
satu kromosom seks dari ayah, karenanya penyakit ini selalu dimulai
sejak anak-anak.
2. Buta warna
Buta warna adalah salah satu masalah penglihatan karena ketidakmampuan melihat
perbedaan antara beberapa warna, penyakit ini diwariskan dari mutasi
genetik kromosom X. Sebagian besar penyakit ini akibat faktor genetik,
tapi ada juga yang disebabkan kerusakan mata, saraf atau otak akibat
bahan kimia tertentu. Mutasi yang menyebabkan buta warna jika sedikitnya
ada 19 kromosom berbeda dan 56 gen berbeda. Kondisi ini bisa muncul
saat masih kanak-kanak atau sudah dewasa.
3. Diabetes melitus
Penyakit diabetes melitus memiliki hubungan yang kuat dengan keturunan. Penyakit ini ditandai
dengan tingginya kadar gula dalam darah akibat insulin dalam tubuh yang
tidak bisa bekerja secara optimal. Seseorang yang memiliki antigen
leukosit (human leukocyte antigen/HLA) dalam darah yang diperoleh dari
orangtuanya akan memiliki kecenderungan kuat untuk mengembangkan
diabetes tipe 1.
Sedangkan diabetes tipe 2 juga merupakan penyakit turunan yang akan
muncul di generasi berikutnya jika ada masalah lain yang menyertai
seperti obesitas, hipertensi atau gaya hidup tak sehat yang mengganggu
fungsi sel-sel beta di dalam tubuhnya.
4. Thalasemia
Thalasemia adalah kelainan darah karena hemoglobin darah mudah sekali pecah.
Penyakit ini merupakan genetik yang diturunkan jika kedua orangtuanya
adalah pembawa sifat (carrier). Akibat kelainan darah ini membuat anak
terlihat pucat dan harus mendapatkan transfusi darah secara teratur agar
hemoglobinnya tetap normal. Berdasarkan hukum Mendel jika ibunya
sebagai carrier, maka setiap anaknya berpeluang 25 persen sehat, 50
persen sebagai carrier dan 25 persen terkena thalasemia.
5. Kebotakan
Seperti diketahui bahwa kebotakan disebabkan oleh banyak hal, tapi salah satunya juga bisa akibat faktor keturunan dari orangtuanya.
Jika ayahnya mengalami kebotakan, maka setidaknya salah satu anaknya
ada yang mengalami kebotakan akibat adanya gen yang diturunkan.
Dr Angela Christiano, profesor dermatologi dan genetika di Columbia
University Medical Center berhasil menemukan gen yang menyebabkan rambut
menipis dan bahkan bisa terasa efeknya saat masih anak-anak. Diketahui
gen APCDD1 yang menyebabkan folikel rambut menyusut sehingga rambut
semakin lama semakin menipis dan botak.
6. Alergi
Sebagian besar alergi disebabkan oleh faktor keturunan. Jika orangtua memiliki bakat alergi,
maka ada kemungkinan sekitar 70 persen anak akan memiliki alergi juga.
Namun jika hanya salah satu orang saja yang alergi, maka faktor risiko
ini bisa berkurang sekitar 30 persennya.
7. Albino
Albino adalah salah satu penyakit turunan yang disebabkan anak tersebut
mengandung gen albino dari ayah dan ibunya. Kebanyakan orang dengan
albino lahir dari orangtua yang memiliki gangguan dalam hal produksi
melaninnya, tapi pada orang yang carrier tidak akan menunjukkan
tanda-tanda memiliki gen albino. Jika orangtua hanya sebagai carrier
atau memiliki satu gen albino, sebaiknya tidak menikah dengan orang yang
memiliki albino.
8. Asma
Asma merupakan salah satu penyakit turunan dan diketahui bahwa faktor ibu
lebih kuat untuk menurunkan asma pada anak dibandingkan dengan faktor
bapak. Asma bisa timbul bila dipicu oleh adanya suatu alergen
disekitarnya. Selain itu sekitar 30 persen penyakit asma disebabkan oleh
turunan dari orangtuanya. Namun pada beberapa orang yang asmanya
terkontrol dengan baik, bisa hilang saat menjelang dewasa.
Salah satu cara untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut menurun ke
generasi berikutnya adalah dengan melakukan pemeriksaan lengkap sebelum
menikah. Karena dari pemeriksaan ini akan diketahui apakah keduanya
memiliki gen penyakit yang diturunkan ke anaknya kelak atau tidak
sehingga bisa lebih siap menghadapinya.
Sumber : detikHealth